Pertanian tanpa awak adalah mode produksi baru yang memanfaatkan teknologi informasi generasi mendatang seperti Internet of Things, big data, kecerdasan buatan, 5G, dan robotika, tanpa memerlukan tenaga manusia untuk memasuki pertanian. Ini melibatkan kendali jarak jauh, otomatisasi proses penuh, atau kendali otonom oleh robot terhadap fasilitas, peralatan, dan mesin untuk menyelesaikan semua operasi pertanian.
Karakteristik mendasar dari pertanian tanpa awak adalah operasi tanpa awak yang dapat dilakukan di segala kondisi cuaca, dengan proses penuh, dan ruang penuh, di mana mesin menggantikan semua tenaga manusia.